Bencana Banjir di Jakarta

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI


 









ILMU SOSIAL DASAR

BENCANA BANJIR DI IBUKOTA INDONESIA
DKI JAKARTA

                                                      Ketua      :     Bagaskara
                                                    Penulis      :     Kurniawan, Saifuddin
                                                     Editor      :     Rifaldy
                                                 Pemasok      :     Kurniawan, Saifuddin
                                      Penyunting Akhir      :     Bagaskara, Rifaldy









KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat, anugerah dan karunia yang melimpah , sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini. Penulisan ilmiah ini disusun guna melengkapi tugas yang diberikan oleh dosen Ilmu Sosial Dasar Thamrin Dahlan. Dalam karya ilmiah ini, kami menjelaskan tentang banjir di Jakarta. Adapun sebab atau akibat dari banjir tersebut, sudah kami paparkan di dalam karya ilmiah ini. Walaupun banyak kesulitan yang penulis harus hadapi ketika menyusun Penulisan Ilmiah ini, namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih, kepada :
o  Bapak Thamrin Dahlan
o  Orangtua dan keluarga
o  Teman-teman kelas 1 KA 25
Akhir kata, hanya kepada Tuhan jualah segalanya dikembalikan dan penulis sadari bahwa penuisan ini masih jauh dari sempurna, disebabkan karena berbagai keterbatasan yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menjadi perbaikan di masa yang akan datang.













                                                                             Depok, Sabtu 2 November 2013
                                                                                                 


                                                                                              Penulis
i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .....................................................................   i
Daftar Isi ............................................................................   ii
Pendahuluan ........................................................................   1
Latar Belakang .....................................................................   2
Pembahasan Materi ................................................................   3
Kesimpulan dan Saran .............................................................   5



























ii
PENDAHULUAN

Menguraikan alasan mengapa penulis sampai ke pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan ;
·      Menjelaskan sebab akibat terjadinya banjir di Jakarta,
·      Cara mengatasi banjir di Jakarta,
·      Kesadaran masyarakat akan banjir di Jakarta.




























1
LATAR BELAKANG

Banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Aliran yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana saja. Dan air itu keluar dari sungai atau saluran karena sungai atau salurannya sudah melebihi kapasitasnya. Kondisi inilah yang disebut banjir.
Banjir terbesar yang sudah menjadi tradisi ini biasaya terjadi setiap 5 tahun sekali. Mengingat keadaan ini selalu terulang dan terulang, maka muncullah pertanyaan yang menggelitik penulis. Pertama, apakah keadaan ini tidak ditanggulangi, atau tidak tertanggulangi? Kedua, apakah karena sudah menjadi tradisi yang selalu berulang setiap tahun maka kejadian ini dianggap sebagai hal biasa? Benarkah bahwa banjir fantastik yang terjadi setiap lima tahun sekali itu sebuah kebiasaan alam (ritual) yang memang pasti terjadi? Untuk mencoba menjawab pertanyaan di atas maka dibuatlah karya ilmiah ini.
















2
BANJIR DI JAKARTA

Banjir bukanlah hal yang asing lagi bagi ibukota. Sudah bisa dipastikan bahwa setiap tahunnya banjir akan datang. Kampung Melayu, Priuk dan Mangga Dua menjadi daerah favorit banjir. Bahkan dalam tahun-tahun tertentu terjadi banjir besar seperti pada tahun 1996, 2002, 2007 dan terakhir kita rasakan tahun lalu yaitu tahun 2012. Ada beberapa catatan yang bisa diambil berkaitan dengan masalah hidrologi maupun karakter cuaca.
·      Bulan Januari dan Februari adalah bulan dengan curah hujan tinggi yang menyebabkan terjadinya banjir.
·      Banjir di Jakarta sering disebabkan karena hujandengan kapasitas besar terus-menerus turun. Hujan hanya akan turun sekali biasanya tak sampai membuat kali Ciliwung melimpas.
·      Hujan besar sebelumnya bisa menyebabkan masalah pada hujan besar berikutnya. Ini terlihat dalam kasus banjir tahun 2002. Curah hujan awal Januari banyak membawa material dan menyebabkan terjadinya sedimentasi di dasar sungai. Akibatnya ketika hujan yang sama kembali muncul tanggal 31 Januari, banjir sulit dicegah.
·      Tinggi muka air laut tidak mempengaruhi banjir yang terjadi tahun 1996, 2002 dan 2007. Banjir tahun 2002 dan 2007 disebabkan oleh curah hujan ekstrim yang turun lebih dari 2 hari. Hal ini menyebabkan tinggi muka air sungai Ciliwung di daerah Manggarai mencapai puncaknya.
·      Tahun 2012 menjadi tahun bersejarah karena daerah Monas dan bundaran HI terendam banjir selama beberapa hari yang notebene disebabkan karena jalur drainase ibukota kita tidak bekerja dengan efektif.
Banyak faktor yang mempengaruhinya yang menyebabkan bencana banjir antara lain :
·      Sampah, faktor yang terutama yang dilihat biasa saja namun kurang perhatian. Dari segala pihak masih sering kita jumpai tidak pedulinya masyarakat terhadap larangan membuang sampah sembarangan. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan belajar dari pengalaman kita juga sudah bisa melihat kinerja pemerintah dalam memberantas sampah yaitu dengan adanya tempat sampah aktif disetiap pusat dan sudut kota, himbauan-himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan, bahkan hingga diadakan denda bagi mereka yang membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya. Kita juga bisa melihat apresiasi masyarakat yang sudah mulai peduli terhadap faktor ini karna sering terjadinya bencana banjir yang disebabkan oleh sampah.
·      Penebangan pohon secara liar juga sangat berdampak terhadap bencana banjir karena adanya penebangan pohon dengan cara illegal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebabkan mudahnya terjadi erosi, penyerapan air berkurang sehingga mudah bencana terjadi.


3
·      Pembangunan gedung-gedung dan mall-mall yang menyebabkan daerah resapan air berkurang di ibukota dan juga menyebabkan struktur tanah menjadi lebih rendah dari kondisi sebelumnya karena beban yang diterima bumi melebihi kapasitas yang sewajarnya.
Dampak adanya bencana banjir antara lain :
·      Kerusakan material seperti kerusakan pada gedung-gedung perkantoran, sekolah dan rumah.
·      Jatuhnya korban jiwa seperti contoh yang terjadi dalam tragedi tahun lalu di gedung UOB Jakarta yang memakan 3 korban jiwa karena terjebak di basement gedung.
·      Timbulnya wabah penyakit seperti masuk angin, demam, diare, demam berdarah serta penyakit kulit yang mudah menular terutama gatal-gatal.
·      Terganggunya aktifitas sehari-hari warga DKI seperti aktifitas belajar-mengajar dan bekerja.
Solusi yang telah dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir :
·      Dibangunnya kanal-kanal di Jakarta, kita perlu mengapresiasi atas kinerja pemerintah Jakarta yang telah mulai membangun kanal-kanal di Jakarta,
·      Pendalaman kembali sungai-sungai di Jakarta.





















4
KESIMPULAN DAN SARAN

Ø  Kesimpulan
Pada dasarnya banjir di Jakarta terjadi setiap tahun karena memang kondisi struktur tanah dan tata letak di Ibukota sangat mendukung terjadinya banjir. Namun terlepas dari ini semua kontribusi manusialah yang paling penting. Selama warga Jakarta memiliki kesadaran yang baik tentang kebersihan lingkungan maka semua bahaya banjir dapat dihindari dan pemerintah Jakarta pada era ini sudah sangat mengusahakan cara yang maksimal dengan pengaturan jalur air melalui kanal-kanal dan pengerukan sampah di sungai. So, we care about our environment and environment will take care us.
Ø  Saran
Perlu dilakukan edukasi dan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya sehingga tidak ada penumpukan sampah lagi di sungai-sungai yang telah dikeruk serta edukasi tentang faktor-faktor yang menjadi penyebab banjir terutama dari segi human eror dan dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir. Diharapkan dengan adanya edukasi atau sosialisasi ini, masyarakat bisa lebih peduli dengan keadaan lingkungan sehingga bahaya banjir dapat dicegah. Untuk proses pelaksanaan edukasi bisa melalui sekolah-sekolah, perguruan tinggi, perkantoran dan lembaga pemerintahan seperti kelurahan dan kecamatan.


























5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisa PT Aqua Golden Missisippi Tbk

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)

Menyimpan Harta dan Kesehatan Kepada Sebuah Perusahaan